Trend anak muda kian tentu semakin beragam, bukan hanya style berpakaian saja melainkan juga gaya hidup yang turut berubah. Salah satunya trend merokok menggunakan fitting lampu yang sempat viral di dunia maya.
Alih-Alih menjadi teenar ternyata sangat penting diketahui bahayanya merokok menggunakan rokok elektrik dari fitting lampu.
Hasrat Mengikuti Trend Membuat Rokok Elektrik dari Fitting Lampu, Siswa Sekolah Dasar Diringkus Polisi
Jika pada jaman dahulu rokok biasa sudah menjadi kecukupan untuk memenuhi kebutuhan, kini tidak demikian. Trend merokok turut berkembang hingga muncul adanya rokok elektrik. Namun, perlu diketahui bahwa harga rokok elektrik atau biasa disebut dengan vape, ternyata dibandrol dengan harga mahal.
Akibatnya, muncul adanya kreativitas untuk membuat vape rakitan dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar. Alih-alih kreatif yang menunjukkan prestasi, rokok elektrik rakitan yang terbuat dari fittingan lampu ternyata mengundang kontroversi.
Fittingan lampu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rokok elektrik ini, memang sempat viral di dunia maya. Maka tidak mengherankan apabila banyak kawula muda yang ingin vape namun terkendala dana, segera merakitnya sendiri menggunakan fittingan lampu.
Naasnya, rokok elektrik rakitan tersebut turut digunakan oleh siswa yang masih duduk di sekolah dasar. (SD) Bahkan, mirisnya lagi siswa berusia belia ini sampai mabuk saat menggunakan rokok elektrik yang dibuatnya dari fittingan lampu. Tidak hanya itu, naasnya siswa sekolah dasar ini membawa rokok elektrik rakitannya tersebut ke sekolah dan membuatnya diringkus pihak kepolisian.
Pembuatan rokok elektrik dari fitting lampu itu sendiri bukan dialirkan melalui listrik, melainkan dibakar menggunakan api. Tidak hanya itu, untuk komponen liquidnya juga sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sangat membahayakan generasi bangsa. Untuk itu, sekarang ini perakitan rokok elektrik sudah dilarang demi kebaikan generasi bangsa.
Kisah akibat rokok elektrik dari fitting lampu yang memabukkan dan sedang viral saat ini, sangat tragis bukan? Apalagi jika sampai disalah gunakan seperti kisah di atas. Untuk itu, saat ini sudah menjadi hal penting bagi orang tua dan tenaga pendidik memberikan wawasan dan arahan untuk para generasi bangsa, agar lahir generasi yang baik.