Memancing adalah hobi yang cukup populer di kalangan kaum Adam. Memancing tentu punya tingkat kesulitan tersendiri, seperti mancing ikan besar di laut, memiliki kerumitan khusus.
Berada di laut untuk memancing ikan tentu berbeda dengan mancing ikan besar di sungai apalagi di kolam. Ada tantangan tersendiri saat menangkap ikan di laut yang harus kita perhatikan.
Dengan kepelikan yang beragam dalam memancing, tentu kita harus ancang-ancang sebelum pergi untuk menangkap ikan. Mulai dari alat pancing, spot sampai umpannya.
Menguasai pengetahuan akan teknik memancing sangatlah penting dalam kondisi seperti ini. Dengan mengetahui tips dan triknya, akan memudahkan kita memancing ikan besar di laut.
Berikut ini akan diulas teknik, alat, dan umpan pancing untuk menangkap ikan di laut. Semoga bisa menjadi bekal bagi Anda ketika memancing di akhir pekan.
Teknik Mancing Ikan Besar di Laut
Beberapa teknik menangkap ikan di laut ini sering dipraktekan banyak orang. Ketepatan pemilihan teknik sangatlah krusial, berikut ini ada beberapa saran yang bisa Anda gunakan:
1. Menangkap Ikan dari Pinggir Pantai
Teknik ini menerapkan cara memancing yang bisa dilakukan dari tepi pantai. Meski teknik ini belum terlalu populer tapi Anda patut mencobanya.
Teknik dengan nama lain surfishing ini dilakukan dengan cara melepar umpan sejauh-jauhnya dari tepi pantai. Menggunakan alat pancing dengan ukuran panjang sangatlah dianjurkan.
Melempar umpan dari tepi pantai akan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Sulitnya melempar umpan serta terpaan angin laut membuatnya tambah seru untuk dicoba.
Trik yang disarankan untuk melawan terpaan angin adalah dengan menggunakan timbal yang berat. Ketika timbal berat digunakan, kail dan umpan akan terbantu saat menghadang angin.
Dengan menggunakan trik ini, Anda akan dengan mudah melemparkan umpan ke spot yang diincar. Maka tidak mustahil jika Anda mendapat ikan yang sangat besar.
2. Mancing Hentak
Teknik dengan nama lain jerking ini juga cukup manjur untuk mancing ikan besar di laut dan mancing ikan besar air tawar. Teknik ini menggunakan umpan tiruan untuk menangkap ikan.
Umpan pancing tiruan diulur dengan senar atau kenur sampai ke laut dalam. Jika sudah sampai dasar laut, tarik kembali umpan tersebut naik.
Tarik dengan mengerakan alat pancing, sehingga terkesan menghentak. Gerakan hentakan ini akan membuat umpan menjadi ‘hidup’ dan menyulut ikan untuk menyambarnya.
3. Mancing Terhanyut
Dikenal juga dengan nama drifting, teknik ini dilakukan dengan cara menghanyutkan umpan ketika memancing. Joran diletakan di bagian belakang perahu ketika melakukan teknik ini.
Umpan akan terlihat hidup ketika perahu berjalan seperti yang dapat kita lihat di video mancing ikan besar di laut. Biasanya perahu akan diarahkan mengelilingi gugusan terumbu karang untuk menarik kumpulan ikan.
Setelah ikan tertarik umpan, maka akan dengan mudah bagi kita mendapatkannya. Tinggal kita menunggu saja umpan kita disambar ikan.
Alat Mancing Ikan di Laut
Ketika hendak berangkat pergi memancing kita perlu menyiapkan alat-alat untuk memancing. Apa saja alat yang harus dipersiapkan, simak beberapa ulasan berikut ini:
1. Joran
Alat ini juga sering dikenal dengan tongkat pancing. Joran digunakan untuk meletakan kenur saat memancing dan membuat tangan kita nyaman dan bebas dari gesekan senar.
Meski kini banyak orang yang menggunakan teknik handling atau tanpa joran. Namun teknik ini masih terhitung berbahaya untuk tangan dan tidak disarankan bagi pemancing pemula.
Joran juga sangat membantu ketika kita sedang menarik ikan keluar dari air. Dengan menggunakan tongkat pancing kekuatan kita akan lebih stabil saat melawan tarikan dari si ikan.
2. Reel Pancing
Reel juga menjadi salah satu bagian terpenting yang harus dibawa ketika pergi memancing. Tugas reel adalah sebagai piranti menggulung kenur pancing supaya tetap rapi.
Penggunaan reel juga membuat kita nyaman dan bebas goresan kenur ketika menarik ikan. Saat menarik ikan kita juga akan terbantu untuk menghindari kenur menjadi kusut.
3. Kail
Piranti ini adalah elemen utama ketika kita memancing. Tidak mungkin kita akan mendapat ikan tanpa menggunakan kail. Alat ini adalah tempat di mana kita bisa memasang umpan.
Fungsi utama dari kail selain tempat untuk memasang umpan adalah sebagai pengait kenur ke mulut ikan. Ketika ikan menyambar umpan, otomatis kail akan langsung terkait pada mulut ikan.
Terkaitnya mulut ikan adalah tanda untuk menarik ikan keluar dari perairan. Dewasa ini, cara penggunaan kail mulai beragam, seperti menyabetkannya langsung ke tubuh ikan.
4. Kenur
Kenur atau biasa disebut senar pancing juga merupakan alat yang penting dalam memancing. Mustahil bagi kita bisa melepar kail tanpa menggunakan kenur.
Peran penting kenur selain untuk melemparkan kail adalah untuk mengontrol umpan. Ketika menggerakan umpan, kita dapat menggaturnya dari permukaan laut menggunakan kenur.
Kekuatan kenur juga harus dipastikan. Sehingga ketika mancing ikan besar di laut, kita juga akan merasa mantap karena kenur yang kita pakai terbilang kuat.
5. Timbal
Alat yang terbuat dari timah juga tidak bisa ditinggalkan saat kita memancing. Apalagi ketika kita memancing dengan teknik surfishing seperti yang sudah kita ulas tadi.
Tugas dari timbal adalah sebagai pemberat yang terletak dekat dengan kail. Timbal yang diletakan di dekat kail akan membantu kita saat melempar kail.
Timbal sangat penting untuk melawan terpaan angin ketika kita melempar kail. Ketika diberi pemberat maka kail akan turun ke spot mancing yang kita inginkan.
Umpan Mancing Ikan di Laut
Ketika mancing ikan besar di laut hal yang perlu disiapkan selain alat dan teknik mancing ialah umpan. Pemilihan umpan yang tepat berdampak pada hasil maksimal.
1. Alami
Umpan alami adalah umpan yang menjadi makanan ikan ketika mereka ada di alam. Umpan alami terbagi menjadi dua yaitu umpan hidup dan umpan yang sudah mati.
Umpan mati biasanya terbuat dari cacahan daging ikan atau potongan udang. Lumut dan beberapa tumbuhan lain juga bisa digunakan dan termasuk dalam kategori ini.
Sedangkan umpan hidup adalah umpan yang masih bisa ‘bergerak’. Biasanya pemancing menggunakan cumi-cumi kecil atau cacing laut yang masih hidup sebagai umpan.
2. Tiruan
Umpan jenis ini dibuat dengan meniru bentuk ikan atau serangga yang biasa digunakan untuk memancing ikan. Gerak, corak warna dan bentuknya pun disesuaikan mirip aslinya.
Bahan umpan tiruan ini bisa dari fiber, plastik maupun kayu. Seiring perkembangan, kita dapat mendapatkan umpan tiruan dengan gerak yang sangat mirip dengan umpan alami.
Jenis umpan tiruan dibedakan dari cara mengapungnya. Ada kategori sinking (tenggelam), floating (mengambang) juga swallow (setengah terendam) yang dapat disesuaikan dengan teknik memancing Anda.